Widget

Wednesday, October 17, 2007

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi terbagi menjadi dua, yaiti topologi fisik dan topologi logic. Topologi logic yang umum dipakai untuk jaringan adalah topologi broadcast dan topologi token passing. Cara kerja topologi broadcast adalah mengirimkan data ke semua host di jaringan tanpa kecuali.

Cara kerja topologi token passing adalah mengontrol akses jaringan dengan mengirim sebuah token elektronik secara berurutan ke setiap host. Jenis topologi fisik jaringan computer , yaitu topologi bus, topologi ring, dan topologi star.

a. Topologi Bus

Topologi bus adalah jenis topologi satu kabel utama akan dihubungkan ke dua titik kabel yang berbeda. Topologi bus ini diterapkan pada system client/server, yaitu system yang memfungsikan satu atau lebih computer sebagai server dan computer yang lainnya berfungsi sebagai client. File di server hanya khusus digunakan untuk proses transaksi data.

b. Topologi Ring

Topologi ring adalah jenis topologi yang berbentuk lingkaran seperti ring atau cincin. Kedua ujung dari titik workstation saling terhubung. Tipologi cincin dapat terdiri atas sejumlah repeater. Masing-masing terhubung ke dua repeater lainnya melalui jalur transmisi tidak langsung untuk membentuk sebuah jalur tertutup tunggal.

c. Topologi Star

Topologi Star ,yaitu suatu topologi yang terdiri atas satu peranti jaringan yang bertindak sebagai konsentrator seperti hub atau switch yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua komunikasi data yang terjadi.

Pemilihan jenis Topologi jaringan harus memperhatikan factor-faktor : biaya, kecepatan transmisi data system, lingkungan dan ukuran jangkauan lainnya. Berikut adalah table kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi.

Kelebihan dan Kekurangan sebuah Topologi

No.

Jenis Topologi

Kelebihan

Kekurangan

1.



2.



3.


Bus







Ring (Cincin)







Star (Bintang)

  • Layout dan penggunaan kabel lebih hemat.
  • Mudah dalam pengembangan jaringan jika tidak ada jaringan penambahan atau pengurangan terminal.

  • Hemat dalam penggunaan kabel.

  • Jika lalu lintas jaringan padat, pelayanan tidak akan terganggu.

  • Layout dan pemasangan kabel mudah.
  • Tidak akan mengganggu kinerja jaringan jika ada penambahan atau pengurangan terminal.
  • Mudah dalam pengelolaan jaringan.

  • Tingginya kepadatan lalu lintas jaringan.
  • Kurang terjaminnya keamanan data.
  • Jika jumlah user bertambah, akan menurunkan kinerja jaringan.


  • Menggaunggu kinerja jaringan jika ada penambahan atau pengurangan terminal.
  • Peka terhadap kesalahan.
  • Pengiriman satu per satu alamat workstation

  • Boros dalam penggunaan kabel.

3 comments:

Anonymous said...

iyo iyo....percoyo

Anonymous said...

tyesting.....

Anonymous said...

Hai

 

Pink Girlz Blogger Template | Blogger Clicks Design